WHERE ARE YOU, PAPI - MAMI?





Papi - mami adalah nama panggilan untuk kakek dan nenek bila anak-anaknya membutuhkan mereka berdua sebagai orang tua.Istilah nama panggilan ini akhirnya menurun kepada kami cucu-cucunya. Panggilan nama ini tidak membuat jarak antara kakek- nenek dengan cucu.
Hubungan ini sangat harmonis terutama bagi diriku. Mereka berdua sangat sayang kepadaku dan aku merasakan mendapatkan perhatian dan sayang yang berlebih diantara cucu-cucu yang lain. Menariknya cucu-cucu yang lain tidak cemburu atau iri kepadaku.
Kami cucu-cucu merasa nyaman bila dititipkan dengan papi mami. Peran mereka berdua sebagai pengganti ayah mama yang sangat sibuk dengan pekerjaannya.

Sebenarnya panggilan papi mami adalah panggilan untuk orang tua mamaku. Jadi kami cucu-cucunya ikut memanggil papi mami.

Saat kini yang sedang  ngetrend dalam mengasuh anak-anak adalah " baby
sitter " bukan lagi menitipkan kepada kakek nenek. Ada beberapa alasan yang tepat tetapi ada juga yang penting dan bermanfaat peran papi mami, karena mereka berdua telah membuktikan keberhasilan dalam mengasuh anak.

Kesalahan persepsi mengenai kakek nenek walau mereka sudah tua tetapi mereka masih mampu dititipkan cucu-cucu. Yaaa...tentunya ada yang bantu untuk urusan di dapur agar papi dan mami bisa fokus mengurus cucu-cucunya. Kakek nenek tetap memiliki kehangatan penuh kasih sayang sampai akhir hayat mereka.

Hal ini memang sudah sejak aku kecil tugas papi mami di rumah mempersiapkan cucu-cucu makan, mengawasi kami bermain,
mendampingi kami belajar, waktu tidur siang dsb. Tidur siang dilakukan rutin setiap hari setelah pulang sekolah kecuali hari sabtu kami diberi kebebasan  melakukan aktivitas masing-masing. Menjelang magrib kami harus tiba di rumah untuk shalat berjamaah dengan ayah sebagai imam kemudian dilanjutkan dengan dengan mengaji bersama-sama.

Setelah kami SMA kami melanjutkan melakukan hal rutinitas itu sendiri dan ayah menyarankan selama hidupmu berjalan luangkan waktu untuk mengaji setiap hari setelah selesai shalat magrib, bila shalat maghrib belum sempat, hal ini bisa dipindahkan setelah shalat isya. Semua aturan dan kebiasaan dipermudah agar kami tetap memiliki dasar yang kuat mengenai spiritual
Betapa bijaksananya orang tua kami yang memberikan perannya kepada papi dan mami di saat mereka bekerja untuk mendidik, mengasuh dan membesarkan kami sebagai cucu-cucunya agar bisa membentuk disiplin di segala arah.



Terimakasi papi mami kini kami cucunda tetap menjaga kedisiplinan tsb. Rindu papi mami.,..apakah masih ada yang seperti mereka.


Meudiraf Consulting
dr. Tjut Meura Salma Oebit, SpKJ
IG: meudiraf_consulting
Email: tmeura.edi@gmail.com

Mobile: +62 821 2251 4084


Komentar