IBU (ORANG TUA) - HANDPHONE/GADGET - ANAK
Pendahuluan
Ibu
adalah insan Allah yang dipersiapkan surga untuk anak-anaknyanya. Pastinya
Allah tak pernah salah dalam memilih.
Oleh sebab itu peran ibu sangat berharga bagi anak-anaknya baik sejak
dalam kandungan, kemudian melahirkan, setelah itu mengasuh, mendidik,
membimbing, mendampingi serta membesarkan ananda yang dipersiapkan menjadi
anak-anak tangguh secara fisik maupun mental.
Perkembangan teknologi dan tumbuh
kembang anak-anak saat ini adalah suatu pemandangan yang umum kita jumpai saat
ini. Pada satu titik, orang tua sangat menghargai gadget sebagai cara untuk
menenangkan anak-anak mereka dan sebagai alat yang menghibur dan mendidik. Namun apakah itu kemudian menjadi pemandangan yang mengkhawatirkan? Dapat kita jumpai adanya peningkatan yang luar biasa anak-anak menggunakan gadget seperti smartphone dan/atau tablet. Dan bahwa gadget digital ini telah mengubah
seluruh gaya hidup masa kanak-kanak, bahkan mengganti TV, mainan, taman
bermain, serta buku cerita. Mereka menjadi bagian dari masa kanak-kanak dengan
cara yang hampir tak terbayangkan sebelumnya. Anak-anak zaman sekarang belajar
cara menggunakan gadget terlebih dahulu bahkan sebelum mereka bisa berjalan.
Pengaruh
Penggunaan Gadget pada Perkembangan Sosial-Emosi Anak
Kemajuan
telekomunikasi seperti telepon, radio, dan televisi telah membuat perubahan
pada individu dan komunitas. Dengan kemajuan teknologi saat ini memungkinkan
anak-anak untuk berinteraksi secara aktif dan lebih cepat beradaptasi dengan
perangkat itu. Namun, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
semakin meningkat juga membawa efek negatif jika digunakan berlebihan. Ini
menunjukkan bahwa penggunaan gadget dan perangkat lain yang begitu meluas di
kalangan anak-anak adalah tantangan utama yang dihadapi oleh orang tua untuk
mendidik anak-anak dan mempedulikan mereka. Sebagai efek dari media elektronik,
anak-anak memiliki lebih sedikit ruang untuk berpartisipasi dalam dunia nyata
dan gadget telah memainkan peran pendukung dalam kehidupan saat ini.
Anak-anak
yang sering menggunakan gadget lebih suka menghadapi gadget atau perangkat
teknologi informasi lainnya daripada bermain dengan teman-teman mereka di
lingkungan sekitar mereka. Efek penggunaan gadget secara berlebihan akan
meningkatkan masalah keterampilan interpersonal dan komunikasi pada anak-anak. Hal
ini membuat komunikasi sosial antara anak-anak dengan lingkungan semakin
berkurang sehingga menyebabkan mereka menjadi introvert, tidak sabar, mengubah
perilaku mereka menarik diri dari kehidupan social yang dapat mengurangi
tingkat kreativitas mereka.
Pengaruh
Penggunaan Gadget terhadap Pembangunan Sosial
Gadget
dengan segala kemudahan dan kecanggihan yang terkandung di dalamnya membuat
para pengguna termasuk anak-anak menjadi kecanduan. Rasa penasaran yang tinggi
membuat anak-anak terus menerus menggunakan gadget dalam waktu yang lama
Seperti
kita ketahui bahwa aspek utama dalam perkembangan dan pendidikan anak-anak
terutama di usia dini adalah pengembangan keterampilan sosial, aspek emosional mereka
yang sangat mendasar.
Kecanggihan
alat komunikasi yang memberikan kenyamanan kepada kita merupakan tantangan yang
tidak dapat dihindari, namun kita harus dapat memanfaatkan sebagai alat untuk
mempermudah pekerjaan agar orangtua dapat memantau anak-anaknya ketika mereka
jauh dari rumah sehingga tidak ada kekhawatiran terhadap anak-anak mereka
ketika mereka bekerja di luar. Ketika
anak-anak asyik dengan gadget, mereka akan lupa dengan dunia sekitarnya karena
mereka merasa nyaman sendirian dengan bermain gadget. Anak-anak yang sering
menggunakan gadget sering mengabaikan lingkungan sekitarnya. Mereka lebih suka
menghadapi gadget yang mereka miliki daripada bermain dengan teman-teman mereka
seumur di lingkungan sekitar mereka, sehingga komunikasi sosial antara
anak-anak dan lingkungan semakin berkurang, sehingga akibatnya, mereka kurang
dalam interaksi dan komunikasi karena mereka menjadi introvert dan tidak sabar
Perkembangan
sosial pada anak-anak terjadi sejak lahir adalah proses imitasi. Seorang anak
yang tumbuh dan berkembang harus terlibat langsung dalam proses ini melalui pengembangan
keterampilan sosial, aspek emosional dari penerapan dan peningkatan nilai social
– spiritual. Pengembangan keterampilan sosial ini membutuhkan proses
pembelajaran yang memerlukan waktu dan kontak mata saat bersosialisasi, dan ini
adalah proses pembelajaran mental yang penting bagi perkembangan sosial dan
emosional anak. Efek negatif yang ditimbulkan dari kebiasaan bermain gadget
pada anak beraibat pada perilaku ketergantungan yang dapat merusak perkembangan
sosial dan emosional anak. Anak yang kurang berinteraksi sosial dengan
lingkungan, orang tua dan teman sebaya menyebabkan mereka tidak peduli dengan
lingkungan sekitar mereka.
Pengaruh
Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Emosi Anak
Emosi
berhubungan dengan suasana hati, kesenangan, kenyamanan, ketakutan, kecemasan,
temperamen, kepribadian, disposisi dan motivasi yang mendasar bagi anak-anak.
Motivasi mengarahkan dan memberi energi pada perilaku, sedangkan emosi
memberikan komponen afektif, motivasi positif dan motivasi negative. Perkembangan
emosi seorang anak ditemukan pada usia di bawah sepuluh tahun. Pada waktu itu,
otak mengambil seri yang diperlukan untuk mengalami dan mengendalikan emosi
dasar dari bahagia, marah, takut dan sedih, empati, dan gelisah.
Pada anak-anak
yang kecanduan gadget menunjukkan bahwa mereka lebih agresif dan kurang mampu
mengendalikan emosi ketika merasa terganggu, dan akan meminta waktu tambahan ketika
waktu yang telah ditentukan berakhir. Ini adalah salah satu tanda efek
kecanduan bila orang tua kurang perhatiannya. Penggunaan
gadget merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat perkembangan emosi
anak-anak yang diperoleh ketika anak-anak berinteraksi dengan lingkungannya dan
emosi yang labil ini akan terus dibawa hingga dewasa.
Dampak
Positif Penggunaan Gadget pada Anak-anak
Dampak
Positif Penggunaan Gadget pada Anak-anak adalah bahwa anak-anak bisa memiliki
keterampilan motorik yang lebih baik, yaitu keterampilan yang dikaitkan dengan
otot-otot gerakan kecil seperti bibir, jari, pergelangan tangan, lidah dan jari
kaki. Ketika balita bermain game di tablet atau gadget lain, maka jari dan
tangan mereka dapat berolahraga. Ini adalah latihan yang sehat untuk anak yang
sedang tumbuh. Dengan menggunakan keyboard atau perangkat genggam lainnya, anak-anak
tidak memiliki risiko cedera atau ancaman apa pun dibandingkan dengan bermain
di luar. Mereka lebih tahu penggunaan tangan dan jari mereka dan menjadi sangat
efisien dalam waktu singkat. Keterampilan kognitif anak-anak menjadi juga meningkat,
yaitu kemampuan untuk memproses informasi, bernalar, mengingat dan
menghubungkan objek dengan objek lain. Keterampilan ini terkait langsung dengan
memori, dan Bahasa. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi membantu pengembangan keterampilan kognitif
yang lebih cepat dan lebih baik pada anak-anak.
Kesimpulan
Perkembangan
emosional tidak dapat dipisahkan dari pengembangan keterampilan sosial. Oleh
karena itu, keberhasilan perkembangan sosial pada anak-anak akan sangat
tergantung pada perkembangan sosial mereka. Anak-anak tidak akan kecanduan
gadget jika orangtua dan peran orang tua memprioritaskan perkembangan anak.
Orang tua dituntut untuk memainkan peran aktif untuk mengawasi dan
mengendalikan anak-anak mereka dalam menggunakan gadget sehingga perkembangan
mereka tidak tertunda akibat menggunakan gadget secara berlebihan. Orang tua
harus menggunakan pola asuh yang cerdas karena akan sangat mempengaruhi
individu anak. Membiarkan anak-anak menggunakan gadget secara berlebihan akan memberikan
efek negatif pada perkembangan emosional mereka. Untuk itu orang tua harus
mewaspadai efek pemakaian gadget pada anak-anak yang dapat memengaruhi perkembangan
mereka.
Meudiraf
Consulting dapat membantu memberikan terapi bila ada ibu-ibu dan atau orang tua
mempunyai masalah dengan anak-anaknya berkenaan dengan penggunaan gadget. Meudiraf
consulting memberikan terapi yang tepat kepada mereka untuk berubah.
dr. Tjut Meura Salma Oebit, SpKJ
IG: meudiraf_consulting
Email: tmeura.edi@gmail.com
Mobile: +62 821 2251 4084
Komentar
Posting Komentar