MENGENAL LEBIH DINI STRES PADA ANAK-ANAK
Contoh Kasus
1. Seorang bayi wanita, 11 bulan, terletak dalam kereta dorong, tampak gelisah, tidak tenang dan cengeng, datang ke ruang praktek bersama ibunya dengan keluhan sering menangis atau cengeng sehingga ibu merasa tidak nyaman dengan kondisi seperti ini. Keluhan ini sudah dirasakan ibu sekitar delapan bulan yang
lalu.
Ketika pemeriksa mendekati kereta dorong dimana bayi tsb sedang menangis, pemeriksa secara perlahan mengulurkan tangan serta memainkan dan menangkap jari jemari yang
mungil tampak ia sedikit tenang dan menyeloteh sambil menyeringai kecil. Begitu pemeriksa menarik jari tangannya terlihat perubahan pada wajah bayi tsb. lalu kembali menangis.
Kemudian pemeriksa menyarankan ibu untuk mengeluarkan si bayi dari kereta dorong lalu mengendongnya. Terlihat bayi agak tenang tapi hanya sebentar kemudian menangis terus walau sudah ditepok-tepok bokongnya. Kejadian itu terus berlanjut sehingga ibu tidak bisa konsultasi dengan pemeriksa maka ia minta ijin membawa si bayi keluar dan menitipkan pada anak sulung, seorang pria remaja yang
tampak mengayominya.
Selama kurang lebih dua puluh menit wawancara dengan ibu, maka diketahui bahwa ibu sedang mengalami
stress atau tekanan dari suami sehingga kurang/tidak berjalan komunikasi di antara mereka berdua. Kejadian tsb memberi dampak pada si bayi (Gangguan depresi pada bayi).
2. Seorang anak wanita, 7 tahun, berkaca mata, dengan rambut terurai sebahu, mengenakan baju berwarna kuning dengan garis-garis hitam pada ujung lengannya, dan memakai sepatu hitam dengan kaos kaki
putih. Datang ke ruang pemeriksa bersama ibu dengan keluhan nilai pelajaran menurun,
yang awalnya ia selalu menduduki peringkat pertama kini menjadi peringkat tujuh.
Ketika pemeriksa menanyakan identitas diri dan suasana di sekolah, ia dapat bercerita dengan lancar namun pada waktu menanyakan tentang suasana di rumah, ia tampak sedih, mata berkaca-kaca dan sekali-kali
memandang ibunya kemudian terdiam tidak melanjutkan cerita. Melihat suasana seperti ini dengan tanggap pemeriksa meminta ibu untuk
duduk di luar. Setelah ibu tidak berada disisinya, ia mulai menceritakan apa yang
terjadi di dalam rumah, Ia menangis terisak-isak ingin bertemu ayahnya yang
tinggal di kampung. Ia ingin berkumpul kembali bersama ibu dan kedua kakaknya seperti dulu lagi,
masa-masa indah kebersamaan yang
diinginkan anak tsb (Gangguan depresi pada anak)
Pendahuluan
Dari kedua contoh kasus di atas maka diharapkan timbul pemahaman yang
lebih mendalam terhadap berbagai faktor yang
berpengaruh pada tumbuh dan kembang anak masing-masing berbeda. Pengetahuan tentang Kesehatan Jiwa serta tumbuh kembang anak telah berkembang begitu pesat dalam kurun waktu lebih dari dua dekade terakhir. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan ini maka diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penatalaksanaan dini dalam usaha menciptakan dan memulihkan kondisi sesuai dengan perkembangan fisik dan kesehatan jiwa pada anak-anak.
Hampir sebagian
keluarga atau setiap
orang pernah mengalami
stress atau masa
krisis di dalam kehidupannya, bisa dalam bentuk bencana alam, kematian/kehilangan
orang yang dicintai, perceraian/perpisahan, mengidap penyakit yang
berkepanjangan, sosial ekonomi termasuk masalah keuangan, dsb.
Tidak diragukan lagi banyak dari kita telah menyatakan keinginan untuk kembali ke masa
kecil kita - waktu yang
kurang melelahkan ketika kita tidak harus bekerja, membayar tagihan atau melakukan banyak tanggung jawab lain
sebagai
orang dewasa yang
dewasa.
Tetapi kita lupa bahwa masa
kanak-kanak bisa menjadi stres. Bahkan, anak-anak sering menderita dalam kesunyian, bahwa anak-anak berjuang dengan tingkat stres yang
sedang hingga ekstrem. Mereka mungkin ditekankan tentang segala hal mulai dari kinerja akademis mereka hingga hubungan dengan teman sebaya mereka serta dengan keuangan keluarga mereka
Apa
yang dimaksud
dengan
stres?
Stres seringkali membuat seseorang mengalami ketegangan. Dimana hal tsb bisa diperberat dengan adanya pencetus seperti tuntutan sekolah/pekerjaan, kemacetan lalu lintas, kesulitan berkomunikasi atau bersosialisasi, ketidak harmonisan atau perceraian
orang tua/antar saudara dsb.
Stres kronis memiliki dampak negatif yang
signifikan terhadap kesehatan dan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Stres juga dapat memicu perilaku negatif,
yang mengarah pada konsekuensi berbahaya bagi anak-anak dan remaja
Definisi
stress
Penting untuk dimengerti bahwa stres adalah suatu respon yang
timbul di dalam tubuh kita, bukan suatu penyebab. Beberapa
orang berespon terhadap tuntutan dari luar dengan baik dan mengalami dampak sedikit atau tidak merugikan sama sekali.
Sedangkan ada beberapa
orang lain memiliki ambang stres rendah yang
berarti bahwa walaupun ada sedikit pencetus tapi sudah memberi respon serta gejala-gejala yang
tidak menyenangkan.
Individu seperti ini mempunyai respon terhadap
stress yang berarti mengalami keunikan.
Anak-anak
dan
Stres.
Manifestasi stres itu berbeda pada masing-masing
orang, dan setiap anak mempunyai kombinasi gejala-gejala yang
unik. Ada
beberapa anak beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan mudah terhadap aturan-aturan di sekolah dan persaingan – persaingan yang
ketat baik yang
ada di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Sedang pada beberapa anak ada yang
mengundurkan diri atau enggan masuk sekolah karena mengalami kegagalan dalam tes, sering pindah rumah, tidak dilibatkan dalam satu tim, sering bertengkar dengan teman sebaya dsb.
Bila anak-anak sejak usia dini sudah dapat beradaptasi dengan baik terhadap stres yang
sering hadir dalam dirinya maka ia akan membentuk mekanisme pertahanan yang
bagus dan kuat sehingga bila suatu saat ia mengalami stres seperti ini lagi maka ia tidak akan jatuh secara
mental.
Saat kini banyak anak-anak memperlihatkan pola
stress seperti
orang dewasa,
yang berhubungan dengan penyakit,
distress serta ketidakmampuan mengatasi masalah-masalah yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Dan
hal ini mengagetkan para
orang tua kalau stres pada anak-anak bisa tumbuh menjadi pokok persoalan.
Seorang anak mungkin belum mampu mengetahui apa yang
dialami dan keluhan-keluhan yang
seringkali dideritanya bahkan menimbulkan sakit, perilaku buruk atau bahkan masalah emosional Juga, perhatikan setiap perubahan pada anak Anda, bahwa stres mungkin tidak kentara. Misalnya, seorang anak yang
biasanya tidur nyenyak sekarang mungkin terbangun di tengah malam.
Identifikasi
tanda-tanda
stres
pada
anak-anak
dan
remaja
Anda

Perhatikan
perubahan
perilaku
negatif
Remaja dari segala usia, tetapi terutama anak-anak yang
lebih muda, mungkin merasa sulit untuk mengenali dan mengucapkannya ketika mereka mengalami stres. Bagi anak-anak, stres dapat memanifestasikan dirinya melalui perubahan perilaku. Perubahan umum dapat mencakup bertindak mudah tersinggung atau murung, menarik diri dari kegiatan yang
digunakan untuk memberi mereka kesenangan, secara rutin mengungkapkan kekhawatiran, mengeluh lebih dari biasanya tentang sekolah, menangis, menampilkan reaksi ketakutan yang
mengejutkan, berpegang teguh pada orangtua atau
guru, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit , atau makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Stres juga dapat muncul dalam
gejala fisik seperti sakit perut dan sakit kepala. Jika seorang anak melakukan
perjalanan yang berlebihan ke perawat sekolah atau mengeluh sering sakit perut
atau sakit kepala (ketika mereka diberikan tagihan kesehatan yang bersih oleh
dokter mereka), atau jika keluhan ini meningkat dalam situasi tertentu
(misalnya, sebelum ujian besar) yang anak mungkin mengalami stres yang
signifikan.
Kadang-kadang seorang anak atau remaja mungkin tampak seperti dirinya yang
biasa di rumah tetapi bersikap tidak biasa di lingkungan
lain. Penting bagi
orang tua untuk berjejaring satu sama lain
sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana keadaan anak-anak atau remaja di dunia sekitar mereka. Selain berkomunikasi dengan
orang tua
lain, berhubungan dengan
guru, administrator sekolah, dan pemimpin kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu
orang tua memanfaatkan pemikiran, perasaan, dan perilaku anak atau remaja mereka, dan waspadai setiap sumber kekhawatiran.
Penyebab
stress pada anak-anak pada umumnya disebabkan karena:
- Kurang mendapat kebahagiaan
- tidak sesuai harapan orang tua
- orang tua yang hidup dibawah tekanan
- hubungan yang terlalu singkat dengan orang tua
- orang tua memberikan barang-barang mahal sebagai penganti kasih sayang
- orang tua yang mengalami kekecewaan didalam hidupnya
- Adanya tekanan semasa kanak-kanak dan remaja karena :
· faktor pendidikan
· memasuki anak sekolah
terlalu dini
· terdapatnya standar
prestasi
· pekerjaan rumah
· tekanan di
masyarakat/lingkungan sekitar
· terlalu cepat dewasa/’matang’
· kegiatan di waktu luang
· keluarga berantakan
· adanya kekerasan
Pengaruh
stres
pada
anak-anak
dan
remaja
dapat
memberi
dampak
terhadap:
- emosi
- fisik seperti,
· kadar gula darah naik
· asma
· nyeri kepala
· keluhan di saluran makan
· alergi
· masalah menstruasi
· gangguan makan
· ketergantungan/penyalahgunaan
zat
· depresi
· bunuh diri
Bagaimana
cara
mengatasi
berbagai
masalah
tersebut
dan
siapa
yang ikut
berperan?
- Sadari bagaimana anak atau remaja Anda berinteraksi dengan orang lain
Kadang-kadang seorang anak atau remaja mungkin tampak seperti
dirinya yang biasa di rumah tetapi bersikap tidak biasa di lingkungan lain.
Penting bagi orang tua untuk berjejaring satu sama lain sehingga mereka dapat
mengetahui bagaimana keadaan anak-anak atau remaja di dunia sekitar mereka.
Selain berkomunikasi dengan orang tua lain, berhubungan dengan guru-guru di
sekolah, dan pemimpin kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu orang tua
memanfaatkan pemikiran, perasaan, dan perilaku anak atau remaja mereka, dan
mewaspadai setiap sumber kekhawatiran.
- Dengarkan dan terjemahkan
- Mencari dukungan
Orang tua, anak-anak dan remaja tidak perlu mengatasi sendiri stres yang luar biasa. Jika orang tua khawatir bahwa anak atau remaja mengalami gejala stres yang signifikan secara teratur, termasuk, tetapi tidak terbatas pada yang dijelaskan di atas, dapat membantu untuk bekerja dengan profesional kesehatan mental berlisensi, seperti psikiater. Psikiater memiliki pelatihan khusus untuk membantu orang mengidentifikasi masalah dan mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi perasaan stres yang luar biasa
Bagaimana Orang Tua Dapat Membantu
Berbagai cara untuk
memberdayakan anak-anak Anda untuk mengatasi stres secara efektif, yaitu:
- Menormalkan stres. Biarkan anak Anda tahu bahwa stres adalah bagian normal dari kehidupan dan semua orang mengatasinya.
- Ingat bahwa stres itu tidak selalu sama dialami oleh seseorang. Dengan kata lain, "Apa yang mungkin membuat stres satu anak mungkin tidak membuat stres pada yang lain".
- Diskusikan cara sehat mengatasi stres. Aktivitas fisik, strategi relaksasi, dan teknik pernapasan semuanya merupakan cara yang sehat untuk mengatasi stres, selain juga pentingnya perhatian, dan cara-cara yang tidak menghakimi.
- Gunakan strategi yang efektif sendiri. “Orang tua yang berkomitmen pada praktik efektif dalam kehidupan mereka sendiri dapat menjadi contoh cara yang sesuai untuk anak-anak mereka dan secara aktif mengajar anak-anak mereka keterampilan hidup yang berharga.
- Batasi waktu layar. Perangkat yang dimiliki anak-anak saat ini tersedia untuk mereka - seringkali tanpa pengawasan orang tua atau orang dewasa - membuat mereka terpapar pada berbagai jenis informasi yang berpotensi menyusahkan. Dengan memperhatioan bahwa kegiatan seperti menonton TV, permainan video, permainan komputer, media sosial, penggunaan ponsel (SMS dan chatting) dan film telah meningkat selama beberapa dekade terakhir.
Kesimpulan
Dengan membentuk keseimbangan kehidupan anak baik meningkatkan kesehatan jasmani maupun rohani,
membantu anak-anak Anda mengelola bahkan penyebab stres terkecil, itu berarti Anda bekali mereka
dengan alat kehidupan yang penting.
Belajar
mengelola stres sehari-hari secara efektif dengan cara yang sehat memberikan
fondasi yang kuat untuk membantu kita menavigasi perairan berombak dari
berbagai peristiwa besar dalam kehidupan yang penuh tekanan
- mempersenjatai membangun rasa percaya diri dan harga diri
- menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan bahagia
- membikin suasana santai
- menghadapi sesuatu hal secara positif
Dari pembahasan di atas kita dapat melihat bahwa perkembangan dan permasalahan anak dan remaja sangat memerlukan pendekatan yang
terpadu dan menyeluruh dari barbagai profesi yang
terkait.
Meudiraf
Consulting dapat membantu untuk mendeteksi dini dan memberi intervensi dini secara adekuat dan tepat waktu, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan
optimal dan dapat mengurangi dampak negatif pada perkembangan selanjutnya.
dr. Tjut Meura Salma Oebit, SpKJ
IG: meudiraf_consulting
Email: tmeura.edi@gmail.com
Mobile: +62 821 2251 4084
Komentar
Posting Komentar