"SURGA" DIPERSIAPKAN UNTUK WANITA

Alangkah bahagianya kaum wanita yang sudah dipersiapkan "surga" untukmu. Setiap wanita berhak mendapatkan "surga", namun tentunya diri wanita itu sendiri yang akan memilih apakah mau mengambil kesempatan emas itu atau akan meninggalkan begitu saja "surga" yang sudah disiapkan.


Puzzle Hearth

Peran wanita, terutama setelah menikah menjadi seorang istri atau ibu bagi anak-anaknya, tidaklah mudah. Bagaimana ia harus membawa janin selama sembilan bulan kemanapun ibu melangkah. Ibu juga harus berbagi makanan minuman yang masuk ke dalam tubuhnya. Bahkan bila ibu mengalami stres dalam bentuk apapun, janin ikut merasakan "suasana hati" yang sedih. Perjuangan seorang ibu yang paling berat bagi seorang wanita adalah saat bertarung nyawa mengeluarkan janin i rahimnya.

Setelah proses melahirkan, tugas ibu menjadi berlipat ganda. Sebagai seorang wanita, ia harus tetap cantik lahir bathin, ia harus bisa membagi tugasnya sendiri yang diembannya, baik sebagai istri maupun sebagai ibu.
Sejujurnya tugas-tugas tersebut tidaklah berat bila dilakukan dengan ikhlas mengingat kodratnya sebagai wanita. Apalagi bila mendapat pasangan hidup yang bisa mengerti, memahami, serta menghargai pekerjaan istri yang kompleks tersebut.

Bersyukur dan berbahagialah sesorang istri bila memiliki suami yang paham benar akan kewajiban istrinya dengan memberikan dan mempercayakan pengelolaan keuangan rumah tangga penuh kepada istri. Begitu sayang suami kepada istrimya dan mengetahui betapa berat pekerjaan istri yang dilakukan di rumah sehari-hari yang memakan waktu dan tenaga, walaupun kadang istri juga ingin seperti wanita-wanita yang bekerja di kantor, ingin berdandan, refreshing jalan-jalan, dan berkumpul dengan teman-teman ikut arisan atau reunian, dsb.

Sayangnya bila suami telah melonggarkan kesempatan untuk istri boleh ikut beraktivitas atau kegiatan dengan teman-temannya tetapi disalahgunakan, misal: memilih teman-teman yang tidak sesuai dengan kriteria seorang wanita yang dipersiapkan "surga untukmu", sehingga ia melenceng jauh dari perannya sebagai istri maupun ibu. Ketika merasa kepuasan itu telah dicapai dan kebahagiaan sudah ditangannya, maka sejatinya ia telah melupakan "kodrat"nya sebagai wanita ahli "surga".




Untuk melakukan pemulihan kembali jiwa/hati tidaklah mudah. Proses pengakuan rasa bersalah dan taubat  harus betul-betul dijalani dengan khusyuk,
Meudiraf Consulting selalu siap untuk membantu anda yang memerlukan penanganan secara kejiwaan.



Meudiraf Consulting
dr. Tjut Meura Salma Oebit, SpKJ
IG: meudiraf_consulting
Email: tmeura.edi@gmail.com

Mobile: +62 821 2251 4084


Komentar