HARUSKAH SAYA MENIKAH
Hari ini tanggal 4 Nopember 2019, keputusanku semakin bulat untuk membatalkan oernikahanku dengan seorang profesional. Padahal undangan sudah dibagikan satu bulan yang lalu untuk menghadiri pernikahanku yang akan diadakan pada hari Minggu tanggal 10 Nopember 2019.

Perasaanku
di kota ini
lebih
tenang
dan
nyaman
untuk
berpikir
dan
bisa
berdiskusi
dengan
teman2.
WA,
sms
dan
dering
telephon
dari
orang tuaku, kuabaikan.
Aku
tidak
mengerti
mengapa
kedua
orang tuaku
yang memiliki pengetahuan
agama cukup kuat
selalu
menilai
kami sebagai anak-anaknya
selalu
salah.
Mereka
sulit
untuk
mendengarlan
penjelasan
kami dan mereka
menilai
kami "sakit
jiwa" bila tidak
menurut
aturan
mereka
Suatu
hari
aku
pulang
ke
Jakarta dan makan
di warung dekat
rumah
dengan
memakai
jaket
yang ada penutup
kepala.
Namun
penyamaranku
diketahui
tetangga-teyangga
yang
akhirnya
aku
dibawa
pulang
kerumah.
Setiba
di rumah ayahku
sibuk
memanggil
para ustad untuk
membuang
"guna-guna"
yang ada dalam
tubuhku,
sedangkan
aku
sebenarnya
merasakan
perasaanku
semakin
tertekan.
Apa
yang
mereka
lakukan
terhadap
diriku
menambah
kesal
terhadap
sikap
ayah yang terlalu
dominan.
Kemudian
aku
usul
ingin
ketemu
psikiater
yang pernah aku
ketemu.
Akhirnya
aku
menceritakan
semua
apa
yang aku alami
ke
psikiater
tersebut.
Selain
itu,
psikiater
juga
bertemu
dengan
calon
suami.
Selama
3 hari berturut-turut
kami
melakukan
premarital konseling dan
hasilnya
kami
memang
banyak
berbeda
mengingat
perbedaan
pola
asuh
orang tua kami
masing-masing
Aku
anak
wanita
satu-satunya,
sedang
calonku merupakan anak
bungsu
dan
satu-satunya
cowo
didalam
keluarga
mereka. Dan banyak perbedaan pola berfikir diantara kami yang sulit dipertemukan sehingga hal ini lah
yang membikin aku
mengambil
keputusan
tepat
karena
aku
tidak
ingin
mengalami
perceraian.
Terimakasih
"Meudiraf
Consulting" yang telah membuka
cara
berpikir
kami berdua dalam
mengikuti
premarital konseling.
dr. Tjut Meura Salma Oebit, SpKJ
IG: meudiraf_consulting
Email: tmeura.edi@gmail.com
Mobile: +62 821 2251 4084
Komentar
Posting Komentar